MENGKUDU |
Nama lain :
keumeudee (Aceh) pace, kemudu, kudu (Jawa) cangkudu (Sunda) kodhuk (Madura) tibah (Bali) noni (Hawaii), nono (Tahiti), nonu (Tonga), ungcoikan (Myanmar) dan ach (Hindi).
keumeudee (Aceh) pace, kemudu, kudu (Jawa) cangkudu (Sunda) kodhuk (Madura) tibah (Bali) noni (Hawaii), nono (Tahiti), nonu (Tonga), ungcoikan (Myanmar) dan ach (Hindi).
Nama latin : Morinda citrifolia
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae
Morfologi Tanaman Buah Mengkudu :
Tinggi pohon mengkudu mencapai 3–8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.
Ekologi Tanaman Buah Mengkudu :
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Banyak tumbuh liar di berbagai tempat seperti hutan, ladang, kebun lada sebagai tanaman rambatan dan di kebun kopi sebagai tanaman pelindung.
Cara membudidayakan Tanaman Buah Mengkudu :
Pengembangbiakannya dari biji atau dicangkok.
Kandungan Mengkudu :
- Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
- Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
- Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
- Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
- Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
- Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
Komposisi kimia buah mengkudu dalam 100 g bagian yang dapat dimakan:
- Air : 89,10%
- Protein : 2,90%
- Lemak : 0,60%
- Karbohidrat : 2,20%
- Serat : 3%
- Abu : 1,20%
- Lain-lain : 1%
Kandungan nutrisi dalam 100 g buah mengkudu :
- Kalori : (kal) 167
- Vitamin A : (IU) 395,83
- Vitamin C : (mg) 175
- Niasin (mg) : 2,50
- Tiamin (mg) : 0,70
- Riboflavin (mg) : 0,33
- Besi (mg) : 9,17
- Kalsium (mg) : 325
- Natrium (mg) : 335
- Kalium (mg) : 1,12
- Protein (g) : 0,75
- Lemak (g) : 1,50
- Karbohidrat (g) : 51,67
Khasiat Buah Mengkudu :
Mengobati Tumor, Kanker, Kencing manis, Hipertensi, Demam, Sakit perut, Meningkatkan daya tahan tubuh, Menormalkan tekanan darah, Batuk-batuk, dan mengobati batu ginjal.
0 Comment to "Penjelasan, Manfaat dan Khasiat Buah Mengkudu Untuk Tanaman Obat"
Posting Komentar